Bangsa Yang Bengis
banyak bangsa-bangsa yang tandus, kehausan, menjerit ditengah gemuruh ilalang yang eksotis tinggi, lempengan bebatuan tebal fantastis yang semakin kritis hingga bahari yang terus menari striptis. Dogmamu yang datang dengan sumpah serapah sampah kemanusiaan berwujud klise kebengisan menuju pemuasan hasrat birahimu yang anal binal tak berbudi. Menutupi siapa saja yang tak berkongsi denganmu karena kau suguhkan karat-karat besi sampai basi kami bersaksi.
Diri kami dan mereka memerlukan uluran tangan-tangan bajikmu. Sambut ia sebagaimana sambutan atas Tuhan terhadapmu dan kemanusiaan yang demikian.
Diri kami dan mereka memerlukan uluran tangan-tangan bajikmu. Sambut ia sebagaimana sambutan atas Tuhan terhadapmu dan kemanusiaan yang demikian.











